Batu Bara – Menagis dan sangat bahagia Saat kedatangan Imlek Tahun ini, Melay Hoa. Menyambut kedatangan Kapolres Batu bara, di kediamannya . Kamis ( 11/2/2021 ).
Di Dusun 4 Desa Bandar Rahmad kec. Tanjung tiram kab.Batu bara Melay Hoa ( Samlo ) janda berusia 60 tahun yang tinggal di daerah terisolir dan sangat terpencil , berada 1 Km dari bibir pantai timur Tanjung tiram bersuku Tiong hoa kali ini menangis bahagia di kunjungi Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH.
Pasalnya ” Tepat pada menjelang hari Raya Imlek yang akan terjadi pada besok hari ( 12/2/2021 ) Melay Hoa tak tau lagi harus berbuat apa , Dirinya tinggal bersama Seorang cucunya hanya pasrah dan tak bisa ikut melakukan hari raya bersama para saudara saudaranya yang sama ber exnis Tiong hoa ,
Dalam kemiskinan , Semenjak di tinggal wafat suaminya Melay Hoa yang memiliki 4 orang anak dan 1 cucu ini hidup di daerah terpencil dan sangat terisolir dari padatnya kota Tanjung tiram saat ini.
Dirinya hanya pasrah oleh ke adaan hidup yang di jalani saat sekarang ini, dengan penghasilan Rp 25.000 perhari dengan bekerja menjemur ikan asin Melay Hoa ( 60) harus menghidupi cucu nya yang sematawayang.sejak kru media mengabar bahwa Kapolres Batu bara Akan datang mengunjunginya , sejak Kamis pagi janda 60 tahun ini bersiap dengan pakaiyan Merah has dari Tiong hoa ,
MELAY mengatakan ” kalau dirinya pernah tau sosok seorang Kapolres AKBP Ikhwan Lubis Yang baik hati ini. Saat dirinya berada di pasar tradisional pernah menolong dan memberi sumbangan kepada orang yang tidak mampu ,sejak saat itu dirinya juga berharap bisa di kunjungi orang baik ini,ucap nya kepada se orang awak media di lokasi , dan hari ini impianya terwujut bertepatan pada menyambut hari Imlek besok hari. Ini sangat sangat luar biasa Dewa do a saya dia mendatangkan sosok penolong yang di pranyarai sosok Kapolres , ungkap nya dengan sedih. Terimakasi untuk semua yang telah di berikan untu saya dan cucu saya ,
Berbekal sembako dan Tali asih , Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. mengarungi pesisir pantai dengan menggunakan Sampan Nelayan mengunjung kediaman Melay Hoa ( 60 ). Kapolres yang melihat ke adaan ibu Melay Hoa yang memang benar benar miris pun ahirnya berjanji akan membenahi rumah gubuk nya yang hampir roboh dan atap yang sudah bolong ,
Dikatanya saat berada di kediaman ibu Melay Hoa ” saya akan melakukan peregapan untuk rumah ibu Melay Hoa. Dan saat ini saya benar benar merasa sedih dengan keadaan ibu ini , namun kita sebagai sesama tak perlu memandan apa itu suku agama dan ras , kita semua sama di mata tuhan , maka kita yang berlebih hendaklah harus membantu mereka dengan sedekah , karna semua yang kita sedekahkan akan kembali kepada kita berkali kali lipat , semoga bermanfaat ungkap Kapolres. (Rahmat Hidayat)