Lombok Tengah – Matajitunews.com
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Lapangan Angkasa Pura Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BlZAM) Lombok Tengah, Kamis (11/11/2021).
Apel gelar pasukan pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meresmikan operasional Pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok Tengah yang rencananya akan dilaksanakan pada esok hari, 12 November 2021.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam amanat tertulisnya dibacakan oleh Danrem 162/ WB menyampaikan, selama Presiden RI dan rombongan berada di NTB, pengamanan VVIP harus diberikan secara maksimal.
Walaupun pengamanan seperti ini sudah sering dilaksanakan bersama baik pada event nasional maupun internasional sebelumnya, namun dalam setiap pengamanan VVIP harus tetap diberlakukan sebagai operasi baru.
“Segala sesuatunya harus betul-betul kita siapkan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tindakan-tindakan di lapangan dan menjauhi istilah rutinitas dalam pengamanan VVIP,” ujar Pangdam IX/Udayana.
Untuk itu, lanjutnya, maka dalam pelaksanaan pengamanan perlu dilaksanakan apel gelar pasukan seperti ini untuk mengecek sejauh mana kesiapan pasukan sesuai dengan prosedur tetap (Protap) pengamanan VVIP yang berlaku. Selain itu, juga untuk memastikan tegaknya sinergitas dan kerjasama yang baik dari semua unsur pengamanan yang dilibatkan.
“Jadikan apel gelar ini sebagai sarana untuk melakukan koordinasi antara unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun,” tegasnya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, dalam setiap pengamanan VVIP, Kodam IX/Udayana bersama dengan Polda NTB, Pemda dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal.
Untuk itu, kejelasan tugas dan tanggung jawab serta rantai komando harus selalu dikoordinasikan, sehingga kerja kita menjadi efektif dan efisien. Selain itu, tujuan serta sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara optimal.
Sebelum mengakhiri amanatnya, orang nomor satu di jajaran Kodam IX/Udayana ini memberikan beberapa penekanan kepada personel yang terlibat dalam Satgas pengamanan, antara lain agar memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando, melakukan koordinasi maksimal dengan unsur pengamanan lainnya, serta segera laporkan setiap perkembangan situasi dan hal hal menonjol dalam pelaksanaan tugas.
“Karena operasi pengamanan VVIP ini dimungkinkan akan bersentuhan dengan masyarakat, saya juga memerintahkan untuk menjaga nama baik satuan dengan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat, dan tetap menjaga kesehatan dengan selalu mempedomani protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M agar terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan Gladi pengawalan dan pengamanan terhadap rute, khususnya rute-rute dan lokasi yang akan dilalui dalam kegiatan kunjungan kerja Presiden RI.
Apel gelar pasukan pengamanan VVIP dihadiri Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, serta pejabat TNI Polri dan jajaran wilayah NTB, perwakilan Pemerintah Daerah NTB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (Rzl).
