Mataram, matajitunews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan telah menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Puluhan Milyar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) guna mendukung kemajuan dan perkembangan dalam dunia pendidikan.
Tentunya, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 untuk SMA, SMK dan MA sempat menjadi perhatian publik namun pada akhirnya sudah clear and clean karena semua proses sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
Bahkan kemarin sudah diumumkan secara terbuka melalui media massa sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut, dan suplier-Suplier di masing-masing sekolah yang mendapatkan bantuan DAK ini. Saat ini, kami melaksanakan kordinasi dengan semua kepala sekolah, fasilitator dan suplier DAK 2022 bidang SMK se pulau Sumbawa, ungkap Kepala Dinas Dikbud NTB melalui Kasi Sarpras sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I Ketut Suwardana, S.IP., saat ditemui Media ini usai kegiatan di SMKN 2 Sumbawa, Rabu (25/8).
“Kegiatan Ini perdana dilaksanakan di pulau sumbawa, khususnya bidang SMK. Dan barulah akan dilaksanakan di pulau lombok dengan kegiatan yang serupa,” kata Suwardana akrab disapa pejabat Dikbud low profile ini.
Dijelaskan Suwardana, kegiatan ini dilakukan guna melakukan verifikasi keaslian dokumen atau berkas yang telah dimasukan oleh para suplier, bagaimana proses penawaran yang akan diajukannya, diberikan waktu selama 3 hari untuk melakukan penawarannya serta kita lakukan negosiasi, dan tata cara pembayaran seperti apa, sebagaimana yang ditanyakan oleh pihak kepala sekolah, fasilitator serta suplier. Semua itu sudah diterangkan dengan detail. Paparnya
Oleh karena itu, nantinya dalam satu slot pesanan maksimal Rp 50 Juta agar proses dari surat pesanan ini lebih simple dibandingkan dengan menggunakan surat kontrak. Dan kontrak itu biasanya melalui proses pejabat pengadaan. terang Suwardana
“Kami sudah sepakat dengan BPKAD untuk putuskan maksimal sebesar Rp 50 Juta persekali surat pesanan baik itu dalam pesanan untuk upah, pesanan bahan dari toko maupun bahan pabrikan,” ujarnya
Lanjutnya, ia juga meminta dukungan dan do’a semua stakeholder yang ada di daerah ini agar DAK fisik bidang SMK bisa berjalan lancar, sukses dan cepat terealisasi karena waktunya sudah mepet sehingga hasilnya nantinya sesuai dengan harapan kita bersama.
“Mari kita sama mengawal program ini agar berhasil dengan baik serta sukses, karena program bantuan DAK untuk kemajuan dunia pendidikan di Daerah Ini. Jikalau ini tidak berhasil maka tahun depan selama 5 tahun kita tidak akan mendapatkan program tersebut,” tegas I Ketut Suwardana
Adapun yang mendapatkan bantuan DAK tahun 2022 bidang SMK yakni SMKN 1 Seteluk, SMKN 1 Taliwang, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 2 Sumbawa, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Labangka, SMKN 1 Labuan Badas, SMKN 1 Lenangguar, SMKN 1 Lopok, SMKN 1 Plampang, SMKN 1 Tarano, SMKS Al-Kahfi Sumbawa, SMKN 1 Hu’u, SMKN 1 Kempo, SMKN 1 Manggalewa, SMKN 1 Pekat, SMKN 2 Manggalewa, SMKN 1 Woha, SMKN 2 Kota Bima, SMKN 3 Kota Bima. (Mj)
