Matajitunews.com|Aliansi mahasiswa langkat anti narkotika mengapresiasi kinerja Satuan reserse narkoba Polres Langkat yang telah melakukan penangkapan besar-besaran selama bulan Januari ini, diketahui Kasat narkoba baru saja dijabat oleh AKP Hardiyanto SH MH yang baru saja pindah awal tahun kemarin ke polres Langkat.
Personel Sat Res Narkoba Polres Langkat menangkap A (16) warga Kecamatan Bireun, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi NAD, Kamis (5/1/2023) dini hari. Saat menangkap A di depan Pos Lantas Bukit I Jalan Brandan-Banda Aceh Lingkungan I, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, petugas menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 500 gram.
” saya selaku ketua amanat Langkat mengapresiasi kinerja Kasat Res narkoba Polres Langkat AKP Hardianto SH MH beserta jajaran yang telah membuktikan dan melaksanakan penegakan hukum melalui upaya-upaya agar Kabupaten Langkat bebas dari peredaran narkotika jaringan internasional”kata agung permana di salah satu caffe di kota stabat.
Tidak hanya itu saja, beberapa hari yang lalu satress narkoba Polres Langkat kembali melakukan penangkapan di kecamatan Babalan yang dipimpin oleh Kanit 1 Ipda Supriyanto dan berhasil menangkap 3,6 kg ganja kering.
“Luar biasa memang satuan reserse narkoba Polres Langkat semenjak dipimpin oleh AKP Hardianto SH MH, beliau membuktikan secara tegas bahwa tidak ada kompromi terhadap peredaran narkotika di Kabupaten Langkat” Tegas agung permana
Diketahui AKP Hardiyanto SH MH mantan Kanit II SatNarkoba Polrestabes Medan sebelum menjabat Kasat Narkoba Polres langkat berhasil melakukan Penangkapan 1,3 Ton Ganja Di Jalan Jamin Ginting Medan beberapa waktu lalu, beliau juga mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino.
nama AKP Hardiyanto SH MH Atau Didot tak asing lagi didengar, baik di lingkungan Polda Sumut maupun Polrestabes Medan. Pasalnya, Didot yang dicap kalangan sebagai polisi bersahaja dan murah hati itu kerap mengungkap kasus peredaran narkoba dalam jumlah besar.
Amanat Langkat : Selama Bulan Januari Satres Narkoba Melakukan Tangkapan Narkoba Jumlah Besar, Patut Di Apresiasi!
Aliansi mahasiswa langkat anti narkotika mengapresiasi kinerja Satuan reserse narkoba Polres Langkat yang telah melakukan penangkapan besar-besaran selama bulan Januari ini, diketahui Kasat narkoba baru saja dijabat oleh AKP Hardiyanto SH MH yang baru saja pindah awal tahun kemarin ke polres Langkat.
Personel Sat Res Narkoba Polres Langkat menangkap A (16) warga Kecamatan Bireun, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi NAD, Kamis (5/1/2023) dini hari. Saat menangkap A di depan Pos Lantas Bukit I Jalan Brandan-Banda Aceh Lingkungan I, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, petugas menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 500 gram.
” saya selaku ketua amanat Langkat mengapresiasi kinerja Kasat Res narkoba Polres Langkat AKP Hardianto SH MH beserta jajaran yang telah membuktikan dan melaksanakan penegakan hukum melalui upaya-upaya agar Kabupaten Langkat bebas dari peredaran narkotika jaringan internasional”kata agung permana di salah satu caffe di kota stabat.
Tidak hanya itu saja, beberapa hari yang lalu satress narkoba Polres Langkat kembali melakukan penangkapan di kecamatan Babalan yang dipimpin oleh Kanit 1 Ipda Supriyanto dan berhasil menangkap 3,6 kg ganja kering.
“Luar biasa memang satuan reserse narkoba Polres Langkat semenjak dipimpin oleh AKP Hardianto SH MH, beliau membuktikan secara tegas bahwa tidak ada kompromi terhadap peredaran narkotika di Kabupaten Langkat” Tegas agung permana
Diketahui AKP Hardiyanto SH MH mantan Kanit II SatNarkoba Polrestabes Medan sebelum menjabat Kasat Narkoba Polres langkat berhasil melakukan Penangkapan 1,3 Ton Ganja Di Jalan Jamin Ginting Medan beberapa waktu lalu, beliau juga mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino.
nama AKP Hardiyanto SH MH Atau Didot tak asing lagi didengar, baik di lingkungan Polda Sumut maupun Polrestabes Medan. Pasalnya, Didot yang dicap kalangan sebagai polisi bersahaja dan murah hati itu kerap mengungkap kasus peredaran narkoba dalam jumlah besar.