Matajitunews.com
Mataram – Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, SIK., MH., pimpin Apel sekaligus untuk memberikan arahan kepada personelnya terkait kesiapan pengamanan aksi Unras (Unjuk rasa) dari Aliansi Rakyat NTB pada hari ini yang dilaksanakan bertempat di halaman Kantor DPRD Provinsi NTB, Kamis (04/03/2023).
Hadir dalam kegiatan apel tersebut Kapolresta Mataram didampingi Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, SH., MH., Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP., Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi, SH., Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH, Kapolsek Lingsar, Iptu Ida Bagus Suwendra SH dan personel Dit Samapta Polda NTB, Personel Sat Brimob Polda NTB berjumlah 136 personel beserta gabungan Polresta beserta Polsek jajaran yang terlibat sebanyak 402 orang dengan jumlah kekuatan sebanyak 538 personel.
Aksi Unras Aliansi Rakyat NTB yang menggugat terkait dengan Hari Buruh Internasional, Hari Pendidikan Nasional, dan menolak UU Cipta Kerja dengan tujuan Kantor DPRD Provinsi NTB, diperkirakan jumlah massa 500 orang dengan titik kumpul Arena Budaya Unram.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa., SIK., MH., dalam arahannya menyampaikan kepada personel yang terlibat untuk melakukan tugas pengamanan selalu mengedepankan sikap humanis serta bekerja dengan tetap sesuai dengan SOP yang berlaku.
Dan harapannya kepada para personil tetap mengedepankan keselamatan pribadi masing-masing. Untuk personil Dalmas setiap pergeseran maupun tindakan pengamanan tetap dalam ikatan Pleton dan dibawah pengawasan Perwira Pengendali,” jelas Kapolresta Mataram.
“Lanjitnya, Kapolresta Mataram menekankan agar anggota yang terlibat pengamanan di lokasi tidak diperbolehkan melakukan tindakan diluar perintah Pimpinan, padal, serta Danton, tetap konsentrasi terhadap setiap perkembangan situasi,” tegasnya Kombes Pol Mustofa., SIK., MH.
Pada intinya dalam penekananya anggota tidak ada yang menggunakan maupun membawa senpi, deteksi dini dan peka dengan situasi sehingga nantinya mudah untuk di kordinasikan,” ungkapnya.
Kemudian anggota jangan mudah terpancing dengan orasi-orasi provokasi dari masa aksi berikan pelayanan serta pengamanan yang terbaik, kemudian rekan-rekan humas pastikan mendapat atau mengambil video dokumentasi dengan menggunakan drone sebagai bukti apabila ada aksi anarkis dari masa aksi,” harap Kombes Pol Mustofa, SIK., MH.
Usai melaksanakan apel kesiapan pengamanan Kapolresta Mataram melakukan pengecekan senjata api, kemudian selanjutnya personil menuju lokasi pengamanan masing-masing,” tuturnya.(OC).
