Ini Lasqi – Lasqi Di Kecamatan Plampang. (Foto:Boerhan)
SUMBAWA BESAR, matajitunews.com
Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Kecamatan Plampang menggelar Pestival Qosidah Dan Salawatan di Rangkaikan dengan MTQ Ke 35 Tingkat Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
Lasqi memperlombakan Cabang Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) diikut oleh Grup yang berasal dari 11 Desa se- Kecamatan Plampang.
Ketua Pengurus LASQI Kecamatan Plampang Rusdan, S.Pd Kepada Matajitunews.com, menyebutkan bahwa Festival Qosidah dan Salawatan yang terhimpun dalam lomba Lasqi Ini, kegiatannya tidak bersamaan dengan jalannya MTQ, Pelaksanaan nanti pada akhirnya MTQ sehingga nanti Bersamaan Pembagian hadiah Baik Jura baik Juara MTQ maupun Festival LASQI. Akan di Sampaikan pads Malam penutupan terang Rusdan, S.Pd.
Suasana Malam Pembukan MTQ Ke 35 Tingkat Kecamatan Plampang.(Foto:Boerhan)
Rusdan juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan Festival LASQI maupun MTQ 35 Tingkat Krcamatan Plampang serta masyarakat .
Dikatakannya, melalui lomba Lasqi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam serta menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah islamiyah di antara sesama umat Islam dan dapat meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap seni dan budaya di Kecamatan Plampang “Seni musik religius Islam memiliki nilai ganda, yakni sebagai sarana syiar dan dakwah serta berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan yang bernuansa Islami, sekaligus mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat,” ujarnya pada Sabtu 8 Juni 2023.
Menurutnya, upaya-upaya pembinaan dan penyelenggaraan ajang seni dan budaya bernuasa religius yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai upaya pembentukan kepribadian anak bangsa dan memberikan andil dalam pembangunan sumberdaya manusia yang berkarakter yang Gemilang Dan berkeberadaban.
Kami percaya dengan kemampuan yang telah dimiliki Lasqi Lasqi Kecamatan yang ada di Desa akan mampu mengakomodir, memotivasi, dan mengembangkan potensi sumber daya seniman-seniman Islami yang religius dan berkualitas. Upaya pembinaan dan pengembangan seni qasidah bukan hal yang mudah apalagi ketika masyarakat khususnya generasi muda telah bersentuhan dengan era globalisasi dan moderisasi, imbuhnya.(mj¹)
