Sumbawa Besar,matajitunews.com
– Anggota Piket Kepolisian Polsek Kota, Polres Sumbawa,Polda Nusa Tenggara Barat, berhasil amankan terduga pelaku Pelemparan Ponoes Aisyah, inisial GAH (17), seorang pelajar kelas III Pada salah satu SLTP di Sumbawa Besar.
Terduga GAH beralamat di Kelurahan Brang Biji ini digelandang Polisi untuk mempertanggungjawapkan perbuatannya.
Kepada polisi, GAH mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa dia dan beberapa temannya terlibat dalam pelemparan di Pesantren Aisyah.
Kapolsek Sumbawa Kota, IPDA Eko Riyono SH, Sabtu (07/10/2023) menerangkan, bahwa berdasarkan pengakuan terduga pelaku, tindakan mereka dipicu oleh ketidaknyamanan karena sering diteriaki oleh santri pondok tersebut.
“Sebelum peristiwa ini, terduga pelaku dan lima temannya, yang merupakan pelajar SLTA dan beralamat di luar kota Sumbawa, diketahui mengkonsumsi minuman beralkohol bersama,” katanya.
Diceritakan, pada hari Sabtu, 07 Oktober 2023, sekitar jam 21.00 Wita, terduga bersama 5 temannya melakukan pelemparan dan pengerusakan terjadi di Pondok Pesantren Aisyah (TAHFIZ QUR’AN) yang terletak di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa.
Begini Kronologisnya
“ kejadian malam itu sebelumnya, sejumlah santri sedang berkumpul di kantin pondok, tiba-tiba ada tiga unit sepeda motor dengan enam orang yang tidak dikenal melintas di dekat lokasi datang dari arah kuburan menuju ke Karang Gudang.
Bersamaan dengan itu, Sekali lemparan batu mengenai kaca etalase kantin koperasi hingga pecah.
Beberapa saat kemudian terduga pelaku kembali dan melemparkan benda ke arah atap kantin koperasi,”TerangPolsek.
“Polsek katakan Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan terduga pelaku GAH diamankan di Polsek Sumbawa. Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengidentifikasi terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut,”Tutup Polsek.(MJ¹)