SUMBAWA BESAR,matajitunews.com
– Pejabat Sementara (Pjs) Pasi Intel Kodim 1607/Sumbawa Kapten Inf Ichsan Mashuri hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2023, berlangsung diruang rapat Madilaoe adt lantai 1 kantor Bupati Sumbawa Rabu (11-10-2023)
Hadirpula dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Kab. Sumbawa Lalu Suharmaji Kartawijaya, S.T., M.T, Komandan Kodim 1607/Sumbawa diwakili Pjs. Pasi Intel Kodim 1607/Sumbawa Kapten Inf Ichsan Mashuri, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si, Kadis Peternakan Kabupaten Sumbawa H. Junaidi, S.Pt, Kadis Lingkungan hidup Kabupaten Sumbawa Ir. Syafrudin Nur, Kadis Perindag Kab. Sumbawa Dr. Dedy Heriwibowo, Kasi Intel Kajari Kabupaten Sumbawa Zanuar Irkham, S.H.
Kabar foto:Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviani,S.Pd., M.Pd,(foto. dok..l-k/matajitunews)
“Dalam sambutannya wabup menjrlaskan bahwa tahun 2023 tinggal 3 Bulan lagi dimana pada bulan Desember aktivitas petani sudah mulai menggarap lahan untuk musim tanaman, tentunya para petani sudah memikirkan kebutuhan pertaniannya, dan dalam hal ini pupuk maupun pestisidanya,”Sebut wabup.
“Oleh karena itu perlu adanya dari pihak Pemerintah Daerah untuk mengecek ketersedian kebutuhan pupuk bersubsidi yang di edarkan ke para petani,” Harapnya.
“Hj.Novi katakan, Saya sangat mengharapkan pupuk bersubsidi di edarkan tepat sasaran, dan tidak ada lagi para pengecer yang meraup keuntungan dengan menaikkan harga pupuk bersubsidi,oleh karena itu kita harus selalu intens berkolaborasi baik Kodim 1607/Sumbawa maupun stakeholder lainnya untuk selalu mengecek/mengontrol peredaran pupuk bersubsidi, sehingga tidak ada lagi keluh kesah yang di alami oleh para petani mengenai pupuk,”Tegas wabup.
Kabar foto: Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si.(foto dok..l-k/matajitunews)
Pada Sambutannya Kadis menjelaskan bahwa pada bulan depan kita sudah memasuki musim penghujan dan para petani sudah mulai menyiapkan lahan untuk melaksanakan penanaman.
Berdasarkan surat telegram Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Kabupaten Sumbawa tidak di alokasikan untuk pupuk subsidi, oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak pemerintah Daerah maupun aparat TNI – Polri bisa berkolaborasi dalam menyikapi permasalahan pupuk, karena banyak sekali temuan yang kita dapatkan di lapangan bahwa adanya penimbunan pupuk seperti yang ditemukan di Kecamatan Unter Iwes.”Pungkasnya.
“Pada kesempatannya Pjs. Pasi Intel Kodim 1607/Sumbawa Kapten Inf Ichsan Mashuri meyatakan kami dari pihak TNI dalam hal ini Kodim 1607/ Sumbawa akan selalu mendukung pemerintah Daerah untuk malaksanakan monitoring peredaran pupuk bersubsidi sampai ke para petani,dan kami akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah apabila menemukan hal-hal yang menyimpang terkait dengan pendistribusian pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh para distributor maupun pengecer di lapangan,”Terangnya.(MJ¹)