Kabar foto:Wakil Ketua II DPRD Sumbawa Syamsul fikri,AR S.Ag M.Si. (foto dok/ matajitunews)
SUMBAWA BESAR,matajitunews.com
–Merangkakya harga Gas LPG 3 Kg ditengah masyarakat, membuat DPRD secara kelembagaan angkat bicara.
“DPRD Sumbawa melalui Wakil ketua II Syamsul Fikri Ar,S.Ag, M.Si menegaskan, pemerintah daerah melalui dinas tekhnis harus selalu turun lapangan menyelesaikan kondisi ini.
Dijelaskan fikri sapaan akrabnya, dewan dalam hal ini kerab sekali menyuarakan kondisi yang dihadapi masyarakat terkait kelangkaan serta melonjaknya harga gas LPG 3 Kg di hampir semua wilayah kabupaten Sumbawa, namun apa yang terjadi,minimnya pengawasan pemerintah.
” Tidak mungkin masyarakat menjerit dan mengeluhkan kondisi yang sama ketika dinas tekhnis kerab melakukan pengawasan dan turun lapangan”.Tegas Fikri.
Dalam hal ini DPRD Sumbawa berharap, dinas terkait mengambil tindakan tegas, agar tidak ada lagi jeritan dan masalah yang sama ditingkat masyarakat.” Bila perlu cabut ijin bagi distributor dan agen yang nakal mempermainkan harga, jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut- larut dan tidak bisa diatasi, lebih baik kepala dinas tekkhnis buang handuk atau mundur saja dari jabatannya,”Tegasnya (MJ¹)