SUMBAWA BESAR,matajitunews.com
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd secara resmi membuka kegiatan “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Program Upland Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa di Aula Hotel Grand Samota.
Turut hadir pada kegiatan ini, konsultan Upland NTB, nara sumber dan tim penyuluh pertanian.
Pada kegiatan tersebut diikuti Puluhan Penyuluh pertanian, yang tentunya dihajatkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para pesertai dalam menerapkan praktik² pertanian yang baik dan berkelanjutan.
Hal ini bertujuan guna meningkatkan kualitas dan hasil panen bawang merah,dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kabar foto:Wail Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd.
“Wabup dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang Diseleggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
“Hj.Novi menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian khususnya bawang merah di wilayah Kabupaten Sumbawa ini,” Jelasnya.
“Wabub matakan Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran Kementerian Pertanian RI sebagai pelopor rehabilitas jaringan irigasi tersier terutama diwilayah rawan kekeringan, ” Terangnya.
“Selain itu Wakil Bupati berpesan agar senantiasa aktif bertukar pengalaman dan pengetahuan, serta menjalin kerja sama yang erat untuk mencapai hasil yang lebih baik. Di akhir sambutannya beliau berpesan agar kita bersama-sama untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita bersama,”Harap Wabup. 
Kabar foto;Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si.
“Kadis Selalu Ketua Panitia alam laporannya menyampaikan bahwa para petani yang ada di Kabupaten Sumbawa sudah betul-betul mengikuti pola tanam yang telah disepakati bersama. Untuk angka tanam sampai dengan bulan Oktober berjumlah 675 Ha yang tersebar dibeberapa kecamatan dibagian barat terutama dilokasi yang memiliki sumber air.
Untuk program Upland dari 800 Ha hingga tahun 2024 mendatang terdapat peningkatan pengembangan lahan seluas 862 Ha untuk bawang merah walaupun saat ini harga bawang merah merosot tajam, namun tidak menyurutkan semangat para petani yang walaupun mendapat keuntungan yang tidak seberapa. Untuk diketahui Kabupaten Sumbawa mendapat peringkat ke-4 se-Indonesia untuk penyediaan bawang, mudah-mudahan ditahun yang akan datang Kabupaten Sumbawa dapat menduduki peringkat ke-3 dalam penyaluran bawang merah se- Indonesia. Ujarnya. (MJ¹)
