News  

Kadis LHK NTB Dukung Upaya Pemdes Gapit Dalam Perlindungan Hutan Ale

Kabar foto: Julmansyah, S.Hut M A P Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, (foto l-k/.matajitunews) 

 

 

MATARAM,matajitunews.com

Seiring dengan menyeruaknya kasus perusakan kawasan hutan lindung Ale dan sekitarnya yang diketahui kondisinya dalam kondisi memperihatinkan dengan dampak keringan yang terjadi pada keberadaan Embung Gapit akibat hulunya dibumihangus Oleh tindakan psikulasi Oknum² Serakah, Pasokan Air Embung mati terancamnya kegagalan panen Petani.

Pada sabtu 21 Oktober 2023 sekelompok Warga Desa Gapit turun gunung Ale, merka mendatangi kantor Camat Empang diterima langsung Camat Empang Sirajuddin.

Maksud kedatangan mereka menginginkan Sterilisasi kawasan Ale dari perambahan hutan.

Usai di kantor camat Warga mendatangi kantor BKPH Ampang Plampang dan Melakukan Pengrusakan, akibat kekesalan warga Gapit yang mulai merasakan kesulitan suplay air dari Embung Gapit untuk tanaman pertanian akibat Hutan Penyangga dihulu habis hancur sejak tahun 2014 lalu yang mana di awali dengan ilegalogin dan perambahan hutan jati eks Perum perhutani secara masif sistematis,dan kini masyarakat terganggu terancam gagal panen 2023 ini.

 

“Aatas Dasar ini kemudian tumbuh kesadaran betapa pentingnya hutan sebagai sumber air, Sehingga dengan Faktor ini menjadi pemersatu kepentingan KPH sebagai pengelola hutan dengan warga Desa Gapit adalah air dan hutan.

“Dengan tumbuhnya kesadaran Masyarakat bahwa di Kawasan hutan Ale tidak ada lagi atipitas dikawasan tersebut.

“Sebagai tindaklanjut digelar Diskusi dipasilitasi Camat Empang, guna mencari solusi Hutan lindung Ale, Terlibat dalam diskusi Camat Empang, KTU KPH Ampang Pardin Marangga, Sekdes Gapit Buhyar Bung,Kasus dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Muhammad Rakib Edijaya.

“Dan dari diskusi panjang tersebut semua sepakat bahwa seluruh kelompok hutan Ampang Kampaja harus sterilsasi kawasan Ale dengan tampak alasan apapun. Apalagi ada kegiatan ilegal dan Pengamanan ini diawali dari Hutan Lindung Ale.

Setelah ada kesepakatan dilanjutkan dengan pembentukan tim Pengamanan hutan Kolaboratif antara KPH dan Pemdes Gapit.

 

Sebagai langkah awal akan ada perjanjian kerja sama Pengama an Hutan Kolaboratif KPH dan Desa yang diketahui oleh amat, Polsek dan Danposramil.

 

Kemudian dari masing² pihak akan menganggarkan perlindungan dan pengamanan Lingkungan kolaboratif melaui APBDes dan APBD.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan NTR Provinsi NTB Jjlmansyah, S. Hut M A P, Kepada Matajitunews.com Senin 23/10/2023, Menyatakan Sangat Mengapresiasi langkah Kepala Desa Gapit peduli terhadap lingkungan terkait Permasalahan mawasan hutan Ale dengan terbentuknya tim pengaman, itu adalah sebagaiwujud komitmen semua pihak, Semoga ikhtiar ini dapat menjadi modal kedepannya untuk mengembalikan hutan sumbawa dari ancaman Penggurunan (Desertifikasi) dari akibat penanaman monokultur jagung dan kawasan hutan,”Terangya.

 

“Kadis juga mengatakan kami memberi apresiasi dan mendukung upaya2 Pemerintah Desa Gapit yang ikut aktif terlibat dalam perlindungan lingkungan sebagai bentuk mitigasi

bencana di daerah, Termasuk keinginan pemdes Gapit dalam mengembalikan hutan Ale kembali hijau,”Sebut Kadis.

 

“Dikatakannya jika pemdes tidak aktif dalam perlindungan lingkungan hidup (termasuk hutan), maka dampaknya juga akan dirasakan langsung,”Terang Julmansah.

 

” Diungkapkan terkait bencana itu tidak mengenal yang mana pelaku pengrusakan hutan mana yang tidak,intinya segelintir yang berbuat Penyakitnya dirasakan banyak orang,”Katanya.

“Dikatakannya dengan adanya partisipasi masyarakat desa menjadi penting sebagi bentuk langkah preventif dan bentuk mitigasi bencana.”Jelasnya.

“Selain itu Kadis juga mengapresiasi langkah Kepala Desa Luk Kecamatan. Rhee yang melakukan pengamanan truk yang membawa kayu sonokling sebagai langkah awal untuk memastukan legalitas kayu,”Sebut Kadis LHK NTB.(MJ¹)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif