SUMBAWA BESAR,matajitunews.com
Nusatengara dilanda Kekeringan Unat muslim Menggelas Sholat Istisqo
Minta Hujan.
Seperti di Kecamatan Alas Barat ratusan Pelajar di SMP Negeri Alas Barat, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Gelar Salat Istisqa
Jum’at 27 Oktober 2023,Pagi
Jamaah ratusan pelajar dan Guru di SMP Negeri 1 Alas Barat,Kabupaten Sumbawa mengikuti salat Istisqa di Lapangan utama Sekolah Setempat.
Jamaah terdiri dari 413 Pelajar beserta guru dan pegai di SMP Negeri 1 Alas Barat, mengikuti salat Istisqa berharap hujan turun,mengingat dampak kekeringan di sejumlah wilayah terus meluas.
“Dari area terbuka sejumlah jamaah tunduk bersujud memohon Berkah hujan dan memohon ampunan pada Sang penguasa alam Semesta, sebanyak 413 siswa dan guru SMPN 1 Alas Barat dengan khusyuk mengikuti salat Istisqa di area lapangan utama SMP Negeri 1 Alas Barat, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.
Salat Istisqa dipimpin langsung oleh Wahyu Nur Aaifuddin, S.Kom.
Kepala SMPN 1 Alas Barat
Saifuddin,S.Pdi dihadapan para indah mengatakan, salat sunah Istisqa kali ini merupakan salah satu upaya terhadap kondisi masyarakat yang mengeluh kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih, lahan pertanian mati karena kekurangan air, “Terang Saifuddin.
” Menurutnya Melalui salat Istisqa,kita berharap turun hujan.
“Di mengajak 413 siswanya dan jemaah lainya untuk melaksanakan sunahnya agar hujan segera turun,”harap Kasek.
” Saifuddin juga menyebut bahwa salat Istisqa merupakan salah satu yang disunnahkan oleh Rasulullah pada saat musim kemarau panjang seperti saat ini. Menurutnya, aksi tersebut sekaligus memberikan edukasi kepada siswa.
Diterangkan Bahwa Allah SWT mengisi kita Sebagai khakufa di Bumi untuk Merawat Jagat.
Oleh karena itu kita telah diingatkan oleh Allah untuk tidak berbuat kerusakan setela Allah SWT menciptakan dengan sempurna ini untuk kita sadari dan menguatkan komitmen untuk lebih menjaga dan semua itu harus diawali oleh setiap individu dan menjadi sebuah gerakan kokektif untuk merawat lingkungan guna keberlanjutan kehidupan,”Jelasnya.
“Lebeilanjut Kasek katakan Kemarau panjang huu yang kita rasakan saat ini harus menjadi bahan evaluasi bagi kita, kondisi cuaca kian tidak nenentu siklus musim penghujan dan musim kemarau yang sukit diprediksi, musim dan suhu Bumi semakin tinggi,”Katanya.
Ditempat terpisah Salah Seorang Siswi Laura kelas 9² Laura didampingi Muhammad Fahri Siswa Kelas 9¹, Kepada Matajitunews. com, Laura yang duduk dibangku Kelas 9² ini mengaku hingga kini sudah cukup lama belum pernah turun hujan. Yang dampaknya,menyebabkan kekeringan yang semakin meluas dan berkepanjangan, “Tuturnya.
“Dan Sekarang musim kemarau berkepanjangan, jadi hari ini di Sekolah diadakan Sakat Istisqo mengharapkan hujan turun dengan kita meminta kepada Allah melalui salat Istisqa,”Tu tupnya.(MJ¹)