Oleh : Lukman Hakim Kelahiran: Sumbawa, 14 Februari 2000.
Pergurusn Tinggi : Universitas Samawa
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
AWA BESAR, 28/10/2023,matajitunews.com
-Konser Collabonation merupakan konser yang diselenggarakan oleh pihak IM3. Konser ini merupakan konser ke-10 yang pihak IM3 adakan pada tahun ini. Konser Collabonation sebelumnya juga diadakan di bulan yang sama yaitu bulan Oktober tepatnya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Apa saja keseruan yang mereka tampilkan pada konser kali ini? Sepadankah HTM yang dikeluarkan untuk konser ini?
Konser Collabonation itu dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023 yang dimulai dari Open Gate pukul 16:30 WITA. Warga Sumbawa yang sangat antusias dengan konser ini telah memadati pekarangan Lapangan Cendrawasih, Brang Biji, termasuk saya dan seorang teman saya. Di konser tersebut saya juga bertemu dengan kawan yang sudah lama tak jumpa dan kawan universitas. setelah itu, warga diminta mengantri sesuai gender untuk diperiksa kelengkapan termasuk tiket yang berbentuk gelang dan benda benda yang dilarang untuk dibawa seperti minuman, senjata tajam dan barang barang yang dapat melukai orang disekitarnya.
Setelah selesai pengecekan barang, penonton disuguhkan dengan penampilan-penampilan berbakat dari SMAN 2 Sumbawa diantaranya Nadine Aisha Virginia dan Gisela Aura Cantika serta 1 penampilan berbakat dari SMAN 1 Sumbawa yaitu Keyzia Felicia Mugut. Ada juga penonton yang langsung menyerbu stan-stan makanan yang berada disamping gerbang pengecekan.
Tak terasa matahari telah berpamitan dengan bumi dan tibalah yang sudah dinanti-nanti persembahan dari Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang disebut dengan Idgitaf. Para penonton segera merapat ke depan panggung termasuk saya dan teman saya, dan Idgitaf pun mulai menyanyikan beberapa lagu dan penonton yang berada disitu ikut memeriahkannya dengan bernyanyi mengikuti irama dan tak lupa untuk memvideokan penampilan tersebut untuk diupload di sosial media.
Setelah penampilan Idgitaf, beralih ke penamilan selanjutnya yaitu AMTENAR. Sama seperti penampilan Idgitaf, AMTENAR juga membawakan beberapa lagu reggae, karena AMTENAR merupakan sebuah grup band bergenre reaggae yang berasal dari Mataram. Karena saya kurang menyukai genre Reggae, saya dan teman saya mundur dari keramaian dan mencari tempat untuk menghilangkan lelah.
Setelah AMTENAR tampil dan mengundurkan diri, dua pemandu acara dengan lantang menyebut nama Fiersa Besari, saya, teman saya dan penonton yang sempat berhamburan kini kembali merapat. Siapa yang tidak mengenal musisi pria yang terkenal di kalangan anak senja lewat lagunya yang berjudul “Celengan Rindu”. Sama seperti penampilan sebelumnya, Fiersa Besari juga membawakan beberapa lagu yang cukup melambungkan namanya termasuk lagu “Celengan Rindu”. Fiersa Besari juga sempat duet bareng Idgitaf dengan membawakan lagu “Runtuh” yang pernah dipopulerkan oleh Fiersa sendiri dan musisi wanita, Febi Putri yang suaranya tak kalah bagus dengan Idgitaf. Tanpa ada briefing, Fiersa dan Idgitaf membawakan lagunya denga sempurna dan membuat penonton tak habis-habisnya menepuk tangan dan menyoraki mereka berdua.
Dan tak terasa waktu menunjukan pukul 22:30 WITA, Fiersa Besari undur diri dan menandakan bahwa konser telah usai penonton mulai berhamburan. Ada yang mengabadikan momen tersebut termasuk saya dan teman saya.
Menurut saya, dengan HTM yang terjangkau yaitu Rp.35.000,00- konser ini sangat sangat worth it. Dan saya berharap, dikonser tahun depan pihak penyelenggara bisa membawakan musisi papan atas seperti Sheila On 7, Mahalini, Tulus dan musisi-musisi papan atas lainnya.(*)