News  

PENYESALAN…!

Oleh :Bhaiyadtun Nisa 

 Mahasiswa Semester 5 

Program studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 

Kampus: Universitas Samawa (UNSA)

 

SUMBAWA BESAR/28/10/2023 matajitunews.com

-Awan tampak bergerombol, seakan menyampaikan kabar bahwa hari ini tengah berkabung. Tangisan Nisa tidak berhenti sejak tadi pagi. Apa yang terjadi pada Nisa?

 

Orang yang Nisa sayangi telah berpulang dan dengan hal itu pula, kesedihan hadir diantara orang-orang, terlebih keluarganya.

 

Semenjak orang yang Nisa sayangi dikebumikan, Nisa tidak mau berbicara dengan siapapun. Gadis kecil itu terus saja diam, namun tersirat sebuah kesedihan yang mendalam. Nisa memutuskan untuk menepikan dirinya agar jauh dari keramaian, lalu menangis sejadi-jadinya sambil merutuki dirinya. Tidak menyangka bahwa keinginan yang Ia tolak akan menjadi penyesalan yang tidak bisa ditebus. Orang itu adalah Kakeknya.

 

Sejak Nisa umur dua tahun sampai menginjak kelas 5 SD, Nisa tinggal dengan Kakek dan Neneknya. Nisa adalah cucu satu-satunya yang tinggal di rumah Sukiman. Nisa begitu dekat dengan Sukiman, sehingga ketika Sukiman meninggal, Nisalah yang merasa paling kehilangan. Dalam benaknya terbesit rasa bersalah yang mendalam. Sebuah permintaan kecil yang diinginkan oleh Sukiman tidak bisa diturutinya, oleh karena itu Nisa sangat menyesal.

 

Sebelum meninggal, Sukiman ingin sekali bertemu dengan cucunya, termasuk Nisa. Saat itu Nisa tidak menginap di rumah Kakeknya, melainkan di rumah orang tuanya, sehingga untuk melepaskan rindu, Sukiman datang untuk menemui cucunya, namun yang Sukiman dapat hanya kekecewaan. Anehnya saat itu Nisa tidak mau bertemu dengan Sukiman, Kakeknya. Hingga waktu berlalu, Nisa mendapat kabar bahwa Kakeknya mengalami kecelakaan parah dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, yang paling membuat Nisa hancur adalah ketika Ia mendapat kabar bahwa Sukiman sudah kembali ke pemilik-Nya. Hari di mana Ia ingin menemui Kakeknya malah mendapatkan tubuh Sukiman yang sudah berbaring tak bernyawa. Gadis kecil itu langsung menangis sejadi-jadinya. Menyesal pun tak membuat waktu merangkak mundur untuk menghindar dari kematian.

 

Sebagaimana hidup, kematian adalah sebuah misteri. Setiap kelahiran pasti ada kematian dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Sesuatu yang seringkali terlupa namun nyata adanya. Jadi, hargai apa yang kau miliki. Mungkin tidak saat ini, tapi suatu saat nanti kau akan menyesal atas setiap pilihan yang kau abaikan. Kini Nisa hanyut dalam kenangan dan menikmati hasil akhir, yaitu penyesalan. Berharap waktu bisa merangkak mundur, lalu menghapus segala penyesalan dan mendapat kesempatan.(*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif