foto:Jenazah ibu dan anaknya yang tewas tersengat listrik di Dusun Jeranjang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar, Sabtu (4/11).(Foto IST)
LOMBOK BARAT, matajitunews.com
Peristiwa naas dialami seorang ibu dan anaknya di Dusun Jeranjang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, tewas tersengat listrik, Sabtu (4/11).
“Dalam kejadian ini dua warga meninggal dunia akibat tersengatan listrik. Jenazah korban dimakamkan bakda Duhur (kemarin, Red),” terang Kapolsek Gerung Iptu Kadek Sumartana kepada awak media.
Kedua korban diduga tersengat arus listrik dari kabel instalasi yang mengalir ke pagar rumahnya.
Korban ditemukan dalam posisi tergeletak oleh suaminya M Sidiq yang baru tiba di rumahnya.
Wanita 68 Tahun dengan Wajah Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum Tidur
Saat itu, Sidiq baru pulang kerja dari PLTD Ampenan.
Ketika hendak membuka pintu gerbang, dia tersengat arus listrik.
Selanjutnya ia mencoba kembali membuka gerbang dengan mengunakan potongan keramik.
Saat itulah dia melihat istrinya Sumaiyah,33 tahun, dan anaknya Kayla, 4 tahun, dalam posisi tergeletak di halaman rumah.
Seketika Sidiq berteriak meminta tolong.
Mendegar teriakan Sidiq, Kepala Dusun (Kadus) Jeranjang Asnahudin langsung menuju sumber suara.
Setibanya di lokasi, sang kadus mencoba membantu warganya, namun ia juga tersengat aliran listrik.
.
“Asnahudin kemudian mencari sumber aliran listrik untuk dapat memutusnya.
Baca Juga: Berdayakan UMKM dan Disabilitas Loteng, Rachmat Hidayat Serahkan Bansos Kewirausahaan dan Kursi Roda
Belakangan aliran listrik di gerbang rumah tersebut diketahui berasal dari kabel yang melintas di rumah korban.
Sehingga suami korban langsung memotong kabel tersebut.
Setelah aliran listrik terputus, istri dan anak Sidiq yang tergeletak bisa dievakuasi.
“Namun korban saat itu diduga sudah meninggal dunia,” kata Kadek Sumartana.
Jakarta Ini akan membersihkan tubuhmu dari parasit!
Sekitar pukul 19.40 Wita Kanit Reskrim Polsek Gerung tiba di TKP untuk melakukan pengecekan.
Kemudian pukul 20.30 Wita Unit Identifikasi Polres Lombok Barat datang memastikan penyebab kematian korban serta melakukan pemeriksaan aliran listrik penyebab meninggalnya dua orang itu.
“Keluarga menerima permasalah ini sebagai musibah. Kami dari pihak Kepolisian hanya melakukan prosedur identifikasi terkait penyebab kematian almarhumah,” terang kapolsek.
“Terkait kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kadus Jeranjang agar mengingatkan warganya untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik.
Khususnya kabel yang melintas di rumah warga agar ditertibkan.
“Karena memasuki musim hujan nanti, potensi gangguan jaringan instalasi listrik akibat tiang yang tumbang atau kabel yang putus bisa membahayankan nyawa warga. Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali,” ucap mantan kapolsek Sekotong ini.(MJ¹)