SUMBAWA BESAR,matajitunews.com
– Kafilah utusan Kecamatan Lape sebagai tuan rumahpelaksanaan MusabaqahTlawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Sumbawa ke-35 Tahun 2023.
Regu Putri juara I cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) Putri pada final yang digelar di gedung serbaguna Dusun Kerato, Desa Lape, Sabtu (18/11/2023).
Kafilah Kecamatan Lape Juara 1 (foto boerhan/matJitinews)
Kafilah Kecamatan Lunyuk Juara 2,(foto boerhan/matajitunews)
Kagilah utusan Kecamatan Batu Lanteh Juara 3,(foto boerhan/matajitunews)
Musabaqa Fahmil Qur’an(MFQ) adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.
Ketua dewan hakim Pada MFQ Adiat Hasan, S.Ag, (foto boerhan/matajitunews)
Mengatakan kafilah yang berlaga pada final Putri Cabang MFQ yakni kafilah Kecamatan Lape , Lunyuk, Batu Lanteh, Lopok dan Lenagguar, disebutkan bahwa pada Babak final, masing-masing utusan adalah yang terbaik disetiap grupnya,”Ucapnya.
“Lebih lanjut dikatakannya, usai final MFQ, kompetisi berlangsung sangat ketat karena masing-masing regu memiliki kapasitas dan berkualitas dalam menjawab soal dari para dewan hakim,”Ungkapnya.
Dibabak Penyisihan Kaflah Putri Kecamatan Lape dan Kafilah Putra Kecamatan Alas Barat memang sudah kelihatan lebih unggul pemahamannya dan cepat tangkas dalam menjawab soal,”Terangnya.
Kabar foto:Juara 1 Kafilah Urusan Kecamatan Alas Barat, (foto boerhan/matajitunews)
Kafilah Utusan Kecamatan Sumbawa Juara 2,?(foto boerhan/matajitunews)
Kagilah Kecamatan Lopok Juara 3,(foto boerhan/matajitunews)
“Selaku ketua Dewan Hakim MFQ Adiat Mengucapkan Rasa syukur pada Allah SWT untuk pelaksanaan MTQ yang sangat luar biasa ini dan cukup semarak dan persentatif dan sangat luas tempatnya serta pelayanan segala macam luar biasa,” sebutnya.
“Disinggung pula Terkait Jumlah Peserta Pada MFQ Untuk Peserta Putra diikuti 18 Kafila dan Putri 20 Kafila yang teladilangsungkan mulai sejak hari Senin hingga final pada hari ini Sabtu 18 November.
“Ia katakan bahwa tadi para juara tela kami sebutkan dan kami bersyukur dan bangga kepada Anak-anak kita maupun para peserta yang luar biasa menguasai banyak sekali tentang Al-Qur’an, baik tentang tagsirnya, tentang tilawahnya tantang sejarah-Sejarah dan bahkan soal bisa dijawab,”Terangnya.
“Dia juga berharap untuk kedepannya peserta bisa lebih banyak lagi para pelatih-pelatih untuk mengajarkan anak kita untuk ikut serta, dan kalau memang mampu Kafilah setiap ke amatan bisa ditambah lagi regunya agar lebih banyak dan lebih semarak lagi yang berpartisipasi Anak kita yang membaca Al-Qur’an dan mempelajari Al-Qur’a sehingga akan turun berkah kepada kita semua,
Disinggung pula bahwa yang harus ditingkatkan adalah pada segi lagu dan keahlian di tilawah dan untuk yang lainnya Masya Allah Anak²kita yang luar biasa.
Disinggung juga dukungan Dairi orang tua anak² memang luar biasa fukungannya, buktinya ada bank kita dari Pondok Pesantren Aisyah, Abubakar, dan ada dari sekolah Umum seperti dari SMP Lopok dan SMA Lopok,”Sebutny
Diakhir lomba, dewan juri menetapkan Pemenang MFQ Putri,yang dimenangkan Kafilah Kecamatan Lape Sebagai Juara 1 dengan poin 1.150 disusul Kecamatan Lunyuk dengan 825 poin dan Kecamatan Batu Lanteh Harus puas dengan 700,Harapa 1 diraih Lenang Guar dengan Nilai 700 dan Harapan 2 diduduki Lopok dengan poin 525.
Sedangkan Pemenang MFQ Putra dijuarai Kafilah dari Kecamatan Alas Barat dengan 1450 poin, disusul Kecamatan Sumbawa 550 poin, berikutnya kecamatan Lopok 350 poin, kecamatan Badas 275 poin dan Kecamatan Utan 150 poin.
Sementara Juru bicara kafilah MFQ Putri utusan Kecamatan Lape Indah Auliahfafaudiah kepada Matajitunews. com mengungkapkan kebahagiannya karena bisa bersaing dan mengungguli 4 regu lainnya yang juga memiliki kemampuan yang patut diacungkan jempol. “Usaha kami selama ini dengan terus membaca dan memahami kisi dan soal jawab akhirnya membuahkan hasil,” ujarnya.
Pihaknya pun mengupayakan akan tampil lebih baik pada saat mewakili Kabupaten Sumbawa pada MTQ Tingkat Provinsi Nantinya,”Ungkapnya.
“Ia menyebutkan bahwa masih panjang waktu dan jeda untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang fahmil qur’an,” ujarnya.(MJ¹)
